Budaya yang Memajukan dan Memundurkan Perkembangan Manusia
Budaya adalah
suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi kalau kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Ada 4 unsur yang berkaitan dengan maju atau mundurnya sebuah kebudayaan:
1. Keluarga
2. Sistem Ekonomi
3. Kekuasaan Politik
4. Alat-alat teknologi
Dari ke empat unsur di atas saya mengambil unsuk alat-alat teknologi,
pada jaman yang sudah serba canggih ini banyak sekali alat-alat
teknologi yang berkembang pada kehidupan manusia, alat-alat dan
teknologi ini bisa menjadi sebuah faktor perndorong kemajuan dari sebuah
kebudayaan atau justru sebaliknya, contoh pemakaian alat-alat teknologi
yang dapat memundurkan sebuah kebudayaan:
1. Penggunaan teknologi nuklir
2. Kemudahan dalam mendapatkan sebuah content-content yang bertentangan dengan kebudayaan
3. Cenderungannya
manusia selalu menyukai alat-alat teknologi tanpa mementingkan
kebudayaan yang mereka miliki sehingga lama-kelamaan sebuah budaya akan
terus hilang dan menjadi punah
Faktor Budaya yang menghambat kemajuan
1. Korupsi
Korupsi
adalah penyalah gunaan jabatan resmi untuk keuntungan
pribadi,seharusnya apabila kita mempunyai atau berkedudukan jabatan yang
tinggi digunakan untuk hal yang positif bukan malah
menyalahgunakannya.korupsi adalah suatu perbuatan yang sampai saat ini
sulit untuk dihilangkan dari Indonesia dan sudah menjadi budaya dalam
negeri ini,korupsi sangatlah merugikan semua orang yang seharusnya uang
yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu tapi ini
malah diambil sebagian uangnya untuk kebutuhan sepihak itu sesuatu hal
yang tidak adil sebagai orang yang mempunyai akal dan pengetahuan,oleh
sebab itu banyak dampak negative dari korupsi antara lain :
1. Korupsi menunjukan tantangan ketidakseriusan terhadap pembangunan.
1. Korupsi menunjukan tantangan ketidakseriusan terhadap pembangunan.
2. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit Demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal.
3. Korupsi
di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan
perwakilan di pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan
menghentikan ketertiban hukum; dan korupsi di pemerintahan publik
menghasilkan ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat.
Secara
umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena
pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau
dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan,
korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti
kepercayaan dan toleransi
2. Ekonomi
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan. Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan
membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor
private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari
pembayaran ilegal,
ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan risiko
pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang
menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah
birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan
sogokan menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan
hambatan baru. Dimana korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi
juga mengacaukan “lapangan perniagaan”. Perusahaan yang memiliki koneksi
dilindungi dari persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan
perusahaan-perusahaan yang tidak efisien.
Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah
Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah
3.Mencontek
mencontek
adalah perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelajar yang malas untuk
mencari tahu jawaban dari sebuah persoalan yang diberikan,zaman sekarang
ini budaya mencontek sudah menjadi suatu hal yang biasa mulai dari anak
sekolah dasar sampai seseorang yang bersekolah diperguruan tinggi
negeri maupun swasta,orang yang melakukan perbuatan mencontek biasanya
karena soal yang diberikan terlalu sulit untuk dia kerjakan sehingga
membuat dia putus asa dan malas akhirnya dia memutuskan untuk mencontek.
Pada saat ini internet sudah menyebar diseluruh belahan bumi sehingga
membuat pelaku pelaku dengan sangat mudah mencari bahan Contekan melalui
internet,banyak sekali factor factor pendukung untuk membuat orang
menjadi suka mencontek,salah satunya telepon genggam,pada jaman sekarang
telepon genggam sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi,banyak anak anak
muda sekarang bahkan anak kecil yang sudah memiliki benda
tersebut,pergaulan yang bebas dan perkembangan teknologi yang begitu
cepat dapat merubah suatu budaya kental dengan kesederhanaan menjadi
budaya yang modern. Pada saat ini telepon genggam digunakan tidak hanya
untuk komunikasi tetapi juga digunakan untuk Mencontek,dengan cara
memberikan jawaban atau menanyakan pertanyaan yang tidak diketahui
melalui pesan singkat,dan media social lainnya,oleh sebab itu apabila
budaya mencontek ini dibiarkan terus menerus makan aka nada banyak orang
orang yang malas,akibat dari kemalasan tersebut orang itu akan bodoh
dan apabla orang itu bodoh atau tidak mempunyai ilmu pengetahuan makan
orang tersebut tidak bias mempunyai pekerjaan karena dia tidak mempunyai
pekerjaan maka orang itupun menganggur apabila sudah menganggur dia
tidak mempunyai uang untuk membiayai hidupnya kalau sudah begitu pasti
aka nada banyak masalah masalah baru yang timbul akibat dari
pengangguran contohnya seperti merampok,menjual uang palsu dan sebgainya
oleh karena itu hilangkanlah budaya mencontek tersebut.
4.Menipu
Menipu
adalah salah satu budaya yang sudah sangat melekat pada bangsa
indonesia, kebudayaan ini sangat merugikan karena hanya memiliki danpak
negatifnya saja.
Faktor Budaya yang mendorong Kemajuan
1. Budaya Kritik dab Mengkritik
budaya kritik dan mengkritik ini
menjadi modal utama karena itu mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.
beberapa keuntungan dari budaya kritik dan mengkritik ini adalah:
1. terbentuknya sebuah keputusan atau kebijakan yang mencangkup semua bagian atau batasan tanpa adanya suatu pihak yang dirugikan
2. sebagai upaya evaluasi untuk terus melakukan perbaikan dan juga kecocokan dengan situasi kebiasaan yang telah ada.
terjadinya suatu kebiasaan baru yaitu budaya keterbukaan dan ini yang paling penting karena budaya keterbukaan ini menjadi penentu akan generalisasi kesejahteraan.
1. terbentuknya sebuah keputusan atau kebijakan yang mencangkup semua bagian atau batasan tanpa adanya suatu pihak yang dirugikan
2. sebagai upaya evaluasi untuk terus melakukan perbaikan dan juga kecocokan dengan situasi kebiasaan yang telah ada.
terjadinya suatu kebiasaan baru yaitu budaya keterbukaan dan ini yang paling penting karena budaya keterbukaan ini menjadi penentu akan generalisasi kesejahteraan.
2. Budaya Saling Menghargai satu dengan yang lain
Budaya
ini sangat bagus untuk meningkatkan kamujuan dalam suatu bangsa, karena
dengan adanya saling merhagai ini lah nilai dan kualitas dari suatu
bangsa dapat di lihat. Oleh karena itu budaya seperti ini patut untuk di
turunkan dari generasi ke generasi
3.Budaya dalam berdiskusi
Mungkin
kedengarannya sepele mengenai diskusi ini, padalah diskusi ini adalah
sebuah ajang yang seharusnya dapat dijadikan kebudayaan bagi para
pelajar ataupun anak-anak muda pada jaman sekarang ini, karena danpak
positif dari berdiskusi ini sangat baik bagi perkembangan dan kemajuan
dari suatu bangsa.
Sumber :http://ardiansyahgumay.blogspot.com/2013/04/budaya-yang-memajukan-dan-memundurkan.html
Sumber :http://ardiansyahgumay.blogspot.com/2013/04/budaya-yang-memajukan-dan-memundurkan.html