DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberikan konfigurasi IP secara automatis ke seluruh komputer client yang terhubung dan mereques service ini. Nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar cara mengkonfigurasi DHCP Server di Packet Tracer.
Misal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir.
IP Address yang dapat digunakan adalah :
1. Klik 2x pada server
2. Setelah itu lakukan penyettingan dengan cara dibawah ini :
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
2. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
3. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas
menjadi 192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari
subnet mask yang kita miliki.
4. Point (4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri
secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2 jangan
lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248.
5. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
6. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
7. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri
tidak dihitung.
3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server
4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP.
1. Klik PC01 2x
2. Klik DHCP, lihat perubahannya.
3. Lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04
5. Buatlah sebuah design jaringan lagi, dengan ketentuan seperti berikut ini.
6. Jangan lupa untuk menggunakan DHCP.
7. Maka nanti hasilnya akan seperti di bawah ini.
Misal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir.
IP Address yang dapat digunakan adalah :
- 192.168.0.1 --> Server
- 192.168.0.2 --> PC01
- 192.168.0.3 --> PC02
- 192.168.0.4 --> PC03
- 192.168.0.5 --> PC04
- 192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
1. Klik 2x pada server
2. Setelah itu lakukan penyettingan dengan cara dibawah ini :
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
2. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
3. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas
menjadi 192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari
subnet mask yang kita miliki.
4. Point (4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri
secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2 jangan
lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248.
5. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
6. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
7. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri
tidak dihitung.
3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server
4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP.
1. Klik PC01 2x
2. Klik DHCP, lihat perubahannya.
3. Lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04
5. Buatlah sebuah design jaringan lagi, dengan ketentuan seperti berikut ini.
6. Jangan lupa untuk menggunakan DHCP.
7. Maka nanti hasilnya akan seperti di bawah ini.