Friday, January 31, 2014




Kota Bekasi dalam perkembangannya memiliki potensi yang luar biasa selain dari sumber daya manusia yang bisa dibilang cukup diperhitungkan, juga lokasi menjadi kota yang cukup strategis untuk membangun sebuah bisnis.

Dalam www.bekasikota.go.id Kota Bekasi yang seberada pada Letak geografis : 106o48’28’’ – 107o27’29’’ Bujur Timur dan 6o10’6’’ – 6o30’6’’ Lintang Selatan. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
·         Sebelah Utara              : Kabupaten Bekasi
·         Sebelah Selatan           : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
·         Sebelah Barat              : Provinsi DKI Jakarta
·         Sebelah Timur             : Kabupaten Bekasi

Dalam program pemerintah kota bekasi menuju e-government bekasi membuat sebuah website www.bekasikota.go.id yang memiliki link untuk menuju website – website kecamatan di daerah bekasi, kali ini penulis akan menulis kekurangan dan kelebihan salah satu website kecamatan yang ada di bekasi yaitu : www.bekasibarat.bekasikota.go.id

 Kelebihan :

  • Website ini menyediakan agenda yang akan di lakukan oleh kecamatan bekasi barat


  • Menyediakan berbagai menu secara langsung ( badan, kantor, dinas)

  • Website ini memiliki link-link kanal tentang info kecamatan bekasi barat

Kekurangan :


  • Masih terdapat beberapa eror di dalam website ini

  • Penaruhan artikel di beberapa kanal masih berantakan

  •  Keluhan masyarakat yang di kirim melalui email kurang di tanggapi

  •  Foto tentang gambaran kegiantan yang di lakukan kecamatan bekasi barat masih kurang

Posted on 12:06 AM by Unknown

1 comment

Thursday, January 30, 2014



Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.

Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.

Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.

Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.





Prinsip dari sebuah keamanan jaringan computer adalah sebagai berikut :
Authentication
Menyatakan bahwa data atau informasi yang digunakan atau diberikan oleh pengguna adalah asli milik orang tersebut, begitu juga dengan server dan sistem informasi yang diakses. Serangan pada jaringan berupa DNS Corruption atau DNS Poison, terminal palsu (spooffing), situs aspal dan palsu, user dan password palsu. Countermeasure : Digital Signature misalnya teknologi SSL/TLS untuk web dan mail server.

Authorization atau Access Control

Pengaturan siapa dapat melakukan apa, atau dari mana menuju kemana. Dapat
menggunakan mekanisme user/password atau mekanisme lainnya. Ada pembagian kelas atau tingkatan.Implementasi : pada “ACL” antar jaringan, pada “ACL” proxy server (misalnya pembatasan bandwidth/delaypools).

Privacy/confidentiality

Keamanan terhadap data data pribadi,messages/pesan-pesan atau informasi lainnya yang sensitif. Serangan pada jaringan berupa aktifitas sniffing (menyadap) dan adanya keylogger. Umumnya terjadi karena kebijakan/policy yang kurang jelas.
Coutermeasure : gunakan teknologi enkripsi/kriptografi.


Integrity

Bahwa informasi atau pesan dipastikan tidak dirubah atau berubah.Serangan pada jaringan dapat berupa aktifitas spoofing, mail modification, trojan horse, MITM Attack.
Countermeasure : dengan teknologi digital signature dan Kriptografi spt PGP, 802.1x,WEP, WPA


Aviability

Keamanan atas ketersediaan layanan informasi.Serangan pada jaringan: DoS (denial of services) baik disadari/sengaja maupun tidak. Aktifitas malware, worm, virus dan bomb mail sering memacetkan jaringan.Countermeasure : Firewall dan router filtering, backup dan redundancy, IDS dan IPS

Non Repudiation

Menjaga agar jika sudah melakukan transaksi atau aktifitas online, maka tidak dapat di sangkal. Umumnya digunakan untuk aktifitas e-commerce. Misalnya email yang digunakan untuk bertransaksi menggunakan digital signature. Pada jaringan dapat menggunakan digital signature,
sertifikat dan kriptografi.
Auditing

Adanya berkas semacam rekaman komunikasi data yang terjadi pada jaringan untuk keperluan audit seperti mengidentifikasi serangan serangan pada jaringan atau server.
Implementasi : pada firewall (IDS/IPS) atau router menggunakan system logging (syslog)


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Keamanan_komputer
Designing Security Architecture Solutions By Jay Ramachandran

Posted on 11:02 PM by Unknown

No comments

Sunday, January 12, 2014

ara atau penghubung antara nasabah bank dan pihak bank. Selain itu, bentuk trasaksi yang dilakukan pun bersifat maya, atau tanpa memerlukan proses tatap muka antara nasabah dan petugas bank yang bersangkutan.

Dari pengertian internet banking diatas, maka sedikit dapat ditambahkan bahwa internet banking merupakan sebuah proses transaksi perbankan yang sudah berubah dari yang bersifat konvensional menjadi digital. Transaksi konvensional adalah sebuah transaksi yang memerlukan interaksi secara langsung antara nasabah dan petugas bank.

Jika dengan melakukan transkasi bank secara konvensional dibutuhkan adanya kontak fisik antara pihak bank dengan nasabah, maka ketika menggunakan transaksi digital hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Untuk melakukan transaski bank secara digital, maka aksi komunikasi yang terjalin hanya melalui komunikasi tertulis dengan perantara internet.

Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain: a). aplikasi mudah digunakan; b). layanan dapat dijangkau dari mana saja; c). murah; d). dapat dipercaya; dan e). dapat diandalkan (reliable). Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:

a) Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.

b) Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

c) Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.

d) Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

e) New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.


Sumber :
http://karodalnet.blogspot.com/2011/09/pengertian-internet-banking.html
http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
http://elektronikbanking.blogspot.com/2012/08/pengertian-internet-banking_27.html

Posted on 9:13 PM by Unknown

No comments

TCP dan UDP mungkin sudah banyak dari kita yang pernah mendengah tentang TCP dan UDP tetapi belum tau apa sih TCP dan UDP ini. Menurut speedy wiki Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).Dengan menggunakan protokol TCP, maka proses pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim, dapat terjadi sebuah ‘tabrakan’. Ketika ini terjadi, maka klien akan meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket berhasil ditransfer dan identik dengan aslinya. TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.

Sementara UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan kecepatan transfer. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan. Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768

Karakteristik dari TCP :

  • Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
  • Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk. 
  • Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum. 
  • Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami.
  • Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.

Karakteristik UDP :


  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan. 
Digunakan untuk apakah TCP dan UDP?

Berikut adalah daftar protocol/port yang biasanya digunakan untuk service system tertentu.

Protocol 47 – GRE – GRE (IP protocol 47) Routing and Remote Access

Protocol 50 – ESP – IPsec ESP (IP protocol 50) Routing and Remote Access

Protocol 51 – n/a AH IPsec AH (IP protocol 51) Routing and Remote Access

TCP Port 7 – Echo Simple TCP/IP Services

UDP Port 7 – Echo Simple TCP/IP Services

TCP Port 9 – Discard Simple TCP/IP Services

UDP Port 9 – Discard Simple TCP/IP Services

TCP Port 13 – Daytime Simple TCP/IP Services

UDP Port 13 – Daytime Simple TCP/IP Services

TCP Port 17 – Quotd Simple TCP/IP Services

UDP Port 17 – Quotd Simple TCP/IP Services

TCP Port 19 – Chargen Simple TCP/IP Services

UDP Port 19 – Chargen Simple TCP/IP Services

TCP Port 20 – FTP default data FTP Publishing Service

TCP Port 21 – FTP control FTP Publishing Service

TCP Port 21 – FTP control Application Layer Gateway Service

TCP Port 23 – Telnet Telnet

TCP Port 25 – SMTP Simple Mail Transfer Protocol

UDP Port 25 – SMTP Simple Mail Transfer Protocol

TCP Port 25 – SMTP Exchange Server

UDP Port 25 – SMTP Exchange Server

TCP Port 42 – WINS Replication Windows Internet Name Service

UDP Port 42 – WINS Replication Windows Internet Name Service

TCP Port 53 – DNS DNS Server

UDP Port 53 – DNS DNS Server

TCP Port 53 – DNS Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing

UDP Port 53 – DNS Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing

UDP Port 67 – DHCP Server DHCP Server

UDP Port 67 – DHCP Server Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing

UDP Port 69 – TFTP Trivial FTP Daemon Service

TCP Port 80 – HTTP Windows Media Services

TCP Port 80 – HTTP World Wide Web Publishing Service

TCP Port 80 – HTTP SharePoint Portal Server

TCP Port 88 – Kerberos Kerberos Key Distribution Center

UDP Port 88 – Kerberos Kerberos Key Distribution Center

TCP Port 102 – X.400 Microsoft Exchange MTA Stacks

TCP Port 110 – POP3 Microsoft POP3 Service

TCP Port 110 – POP3 Exchange Server

TCP Port 119 – NNTP Network News Transfer Protocol

UDP Port 123 – NTP Windows Time

UDP Port 123 – SNTP Windows Time

TCP Port 135 – RPC Message Queuing

TCP Port 135 – RPC Remote Procedure Call

TCP Port 135 – RPC Exchange Server

TCP Port 135 – RPC Certificate Services

TCP Port 135 – RPC Cluster Service

TCP Port 135 – RPC Distributed File System

TCP Port 135 – RPC Distributed Link Tracking

TCP Port 135 – RPC Distributed Transaction Coordinator

TCP Port 135 – RPC Event Log

TCP Port 135 – RPC Fax Service

TCP Port 135 – RPC File Replication

TCP Port 135 – RPC Local Security Authority

TCP Port 135 – RPC Remote Storage Notification

TCP Port 135 – RPC Remote Storage Server

TCP Port 135 – RPC Systems Management Server 2.0

TCP Port 135 – RPC Terminal Services Licensing

TCP Port 135 – RPC Terminal Services Session Directory

UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Computer Browser

UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Server

UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Windows Internet Name Service

UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Net Logon

UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Systems Management Server 2.0

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Computer Browser

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Messenger

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Server

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Net Logon

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Distributed File System

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Systems Management Server 2.0

UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service License Logging Service

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Computer Browser

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Fax Service

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Performance Logs and Alerts

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Print Spooler

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Server

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Net Logon

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Remote Procedure Call Locator

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Distributed File System

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Systems Management Server 2.0

TCP Port 139 – NetBIOS Session Service License Logging Service

TCP Port 143 – IMAP Exchange Server

UDP Port 161 – SNMP SNMP Service

UDP Port 162 – SNMP Traps Outbound SNMP Trap Service

TCP Port 389 – LDAP Server Local Security Authority

UDP Port 389 – LDAP Server Local Security Authority

TCP Port 389 – LDAP Server Distributed File System

UDP Port 389 – LDAP Server Distributed File System

TCP Port 443 – HTTPS HTTP SSL

TCP Port 443 – HTTPS World Wide Web Publishing Service

TCP Port 443 – HTTPS SharePoint Portal Server

TCP Port 443 – RPC over HTTP Exchange Server 2003

TCP Port 445 – SMB Fax Service

TCP Port 445 – SMB Print Spooler

TCP Port 445 – SMB Server

TCP Port 445 – SMB Remote Procedure Call Locator

TCP Port 445 – SMB Distributed File System

TCP Port 445 – SMB License Logging Service

TCP Port 445 – SMB Net Logon

TCP Port 464 – Kerberos Password V5 Net Logon

UDP Port 500 – IPsec ISAKMP Local Security Authority

TCP Port 515 – LPD TCP/IP Print Server

TCP Port 548 – File Server for Macintosh File Server for Macintosh

TCP Port 554 – RTSP Windows Media Services

TCP Port 563 – NNTP over SSL Network News Transfer Protocol

TCP Port 593 – RPC over HTTP endpoint mapper Remote Procedure Call

TCP Port 593 – RPC over HTTP Exchange Server

TCP Port 636 – LDAP SSL Local Security Authority

UDP Port 636 – LDAP SSL Local Security Authority

TCP Port 993 – IMAP over SSL Exchange Server

TCP Port 995 – POP3 over SSL Exchange Server

TCP Port 1067 – Installation Bootstrap Service Installation Bootstrap protocol server

TCP Port 1068 – Installation Bootstrap Service Installation Bootstrap protocol client

TCP Port 1270 – MOM-Encrypted Microsoft Operations Manager 2000

TCP Port 1433 – SQL over TCP Microsoft SQL Server

TCP Port 1433 – SQL over TCP MSSQL$UDDI

UDP Port 1434 – SQL Probe Microsoft SQL Server

UDP Port 1434 – SQL Probe MSSQL$UDDI

UDP Port 1645 – Legacy RADIUS Internet Authentication Service

UDP Port 1646 – Legacy RADIUS Internet Authentication Service

UDP Port 1701 – L2TP Routing and Remote Access

TCP Port 1723 – PPTP Routing and Remote Access

TCP Port 1755 – MMS Windows Media Services

UDP Port 1755 – MMS Windows Media Services

TCP Port 1801 – MSMQ Message Queuing

UDP Port 1801 – MSMQ Message Queuing

UDP Port 1812 – RADIUS Authentication Internet Authentication Service

UDP Port 1813 – RADIUS Accounting Internet Authentication Service

UDP Port 1900 – SSDP SSDP Discovery Service

TCP Port 2101 – MSMQ-DCs Message Queuing

TCP Port 2103 – MSMQ-RPC Message Queuing

TCP Port 2105 – MSMQ-RPC Message Queuing

TCP Port 2107 – MSMQ-Mgmt Message Queuing

TCP Port 2393 – OLAP Services 7.0 SQL Server: Downlevel OLAP Client Support

TCP Port 2394 – OLAP Services 7.0 SQL Server: Downlevel OLAP Client Support

UDP Port 2460 – MS Theater Windows Media Services

UDP Port 2535 – MADCAP DHCP Server

TCP Port 2701 – SMS Remote Control (control) SMS Remote Control Agent

UDP Port 2701 – SMS Remote Control (control) SMS Remote Control Agent

TCP Port 2702 – SMS Remote Control (data) SMS Remote Control Agent

UDP Port 2702 – SMS Remote Control (data) SMS Remote Control Agent

TCP Port 2703 – SMS Remote Chat SMS Remote Control Agent

UPD Port 2703 – SMS Remote Chat SMS Remote Control Agent

TCP Port 2704 – SMS Remote File Transfer SMS Remote Control Agent

UDP Port 2704 – SMS Remote File Transfer SMS Remote Control Agent

TCP Port 2725 – SQL Analysis Services SQL Analysis Server

TCP Port 2869 – UPNP Universal Plug and Play Device Host

TCP Port 2869 – SSDP event notification SSDP Discovery Service

TCP Port 3268 – Global Catalog Server Local Security Authority

TCP Port 3269 – Global Catalog Server Local Security Authority

UDP Port 3343 – Cluster Services Cluster Service

TCP Port 3389 – Terminal Services NetMeeting Remote Desktop Sharing

TCP Port 3389 – Terminal Services Terminal Services

UDP Port 3527 – MSMQ-Ping Message Queuing

UDP Port 4011 – BINL Remote Installation

UDP Port 4500 – NAT-T Local Security Authority

TCP Port 5000 – SSDP legacy event notification SSDP Discovery Service

UDP Port 5004 – RTP Windows Media Services

UDP Port 5005 – RTCP Windows Media Services

TCP Port 6001 – Information Store Exchange Server 2003

TCP Port 6002 – Directory Referral Exchange Server 2003

TCP Port 6004 – DSProxy/NSPI Exchange Server 2003

TCP Port 42424 – ASP.Net Session State ASP.NET State Service

TCP Port 51515 – MOM-Clear Microsoft Operations Manager 2000  


Sumber :
http://riyadi-rodriguez.blogspot.com/2011/07/pengertian-serta-perbedaan-tcp-dan-udp.html
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/UDP



Posted on 11:46 AM by Unknown

No comments


Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.

Cloud Komputing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Dimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain." Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

Contoh Cloud Computing :


Dropbox

Dropbox merupakan salah satu dari cloud computing sebagai penyimpanan data di awan. Dropbox adalah layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox menggunakan sistem penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan modal awal yang didapat dari Y Combinator.





Google Apps

Google Apps juga merupakan salah satu contoh dari cloud computing, google menyediakan suatu aplikasi dimana untuk mengakses seluruh layanan google dapat di lakukan dengan satu id saja,  dan juga kita bisa mengakses berbagai macam hal dari google apps seperti untuk menyimpan data di awan kita bisa menggunakan dropbox, dan untuk menyimpan presentasi, document, atau spreadsheet kita bisa menggunakan google docs, dan untuk menonton atau menyimpan video kita bisa menggunakan youtube, semua dapat di lakukan hanya dengan satu id saja.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://id.wikipedia.org/wiki/Dropbox
http://franzkaroja.blogspot.com/2013/04/pengertian-cloud-computing-atau.html

Posted on 11:18 AM by Unknown

No comments

Pengertian Wireless adalah sebuah jaringan yang tidak terlihat atau menggunakan sebuah gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya.Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik.


Wireless LAN adalah suatu Local Area Network yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media penyaluran data tanpa mengunakan kabel. Wireless LAN ini biasanya menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang disebut juga dengan ISM (Industrial, Scientific, Medical) Band, dimana oleh FCC (Federal Communication Commission) memang dialokasikan untuk “berbagai keperluan Industri, Sains, dan Media”, jadi siapa pun dapat menggunakan frekuensi ini dengan bebas (asal tidak menggunakan pemancar berdaya tinggi).

Kebanyakan jaringan bisnis saat ini mengandalkan LAN switch-based untuk operasisehari-hari dikantor.Namun,para pekerja menjadi lebih mobile dan ingin mempertahankan akses ke sumber daya LAN bisnis mereka dari lokasi lain selain meja mereka.


Wireless Fidelity (Wifi) dari pada awalnya di rancang untuk jaringan Wireless data kecepatan tinggi untuk di dalam ruangan. Salah satu aplikasi yang umum digunakan menggunakan WiFi adalah pembuatan jaringan HotSpot.

HotSpot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g , dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, laptop, PDA, dan sebangsanya.

Biasanya HotSpot dioperasikan di tempat umum, seperti, Café, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenna-nya, sehingga biasanya kemampuan-nya memang di batasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota, RT/RW-net bukan kategori HotSpot.
Sumber :
http://telecommunicationkudo.wordpress.com/2011/01/28/wired-dan-wireless/
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Internet_Wireless
Buku : Apa itu Wireless LAN oleh Reza Chandra

Posted on 10:40 AM by Unknown

1 comment